PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAK CHOI (Brassica chinensis L.)

Meriksa Sembiring;

  • Meriksa Sembiring

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kebun Percobaan Universitas Quality Berastagi Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo dimulai dari bulan Januari sampai April 2013. Penelitian ini dilaksnakan untuk pengujian “Pengaruh Dosis dan Interval Waktu Pemberian Gabungan Pupuk Organik dan Pupuk Hayati Terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pak choi (Brassica chinensis L.)”. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah Interval pemberian (K) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: pemberian saat pembuatan plot (K1), 10 hari setelah pembuatan plot (K2), 10 hari setelah tanam (K3) dan 20 hst (W4). Faktor yang kedua adalah penggunaan dosis pupuk organik Nubuat (R) terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: tanpa pupuk (Ro), 100 ml/tanaman (R1), 200 ml/tanaman (R2) dan 300
ml/tanaman (R3). Hasil analisa data dari lapangan diperoleh bahwa interval pemberian dan dosis pupuk nubuat memberi pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, berat segar panen/sampel (kg), bobot biomassa (kg) dan indeks panen. Interval pemberian pupuk organik lebih cepat lebih baik (K1) dan penggunaan dosis 200 ml/tanaman (R2) pupuk organik adalah perlakuan paling tepat terhadap pertanaman untuk menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang optimal. Interaksi kedua faktor yang diujikan menunjukkan perbedaan yang nyata pada parameter produksi bersih/tanaman bobot biomasa yang diamati.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-10-11
How to Cite
, Meriksa Sembiring. PENGARUH DOSIS DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PAK CHOI (Brassica chinensis L.). JASA PADI, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 29-36, oct. 2019. ISSN 2502-8936. Available at: <https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/603>. Date accessed: 20 apr. 2024.
Section
Articles