@article{jasapadi, author = {Sri setyaningrum and Dini Julia Sari Siregar}, title = { EFEKTIVITAS MINUMAN HERBAL TERHADAP PERSENTASE JANTUNG DAN HATI AYAM BROILER}, journal = {JASA PADI}, volume = {5}, number = {1}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = {Penggunaan antibiotika pada ayam broiler sudah dilarang karena berdampak negatif terhadapkesehatan manusia sehingga perlu alternatif antibiotik, salah satunya dengan penggunaan minuman herbaldari campuran ekstrak daun ruku-ruku, daun jeruk purut dan daun serai. Tujuan penelitian adalah untukmengevaluasi sejauh mana efektivitas minuman herbal dari campuran ekstrak daun ruku-ruku, daun daunjeruk purut dan daun serai terhadap persentase jantung dan hati ayam broiler. Materi penelitian adalah 120ekor DOC (day old chick). Ransum basal penelitian disusun dengan kandungan Energi Metabolis (EM)3000 kkal/kg dan protein kasar 22%. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian adalah sebagai berikutP0: kontrol (ayam diberi vaksin), P1 : ransum basal + Pemberian 10 % minuman herbal dalam air minum(non vaksin), P2 : ransum basal + Pemberian 20 % minuman herbal dalam air minum (non vaksin), P3 :ransum basal + Pemberian 30 % minuman herbal dalam air minum (non vaksin), P4 : ransum basal +Pemberian 40 % minuman herbal dalam air minum (non vaksin) dan P5 : ransum basal + Pemberian 50 %minuman herbal dalam air minum (non vaksin). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah persentase jantung dan hatiayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian minuman herbal hinggakonsentrasi 50% tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap persentase jantung dan hati ayam broiler.Kesimpulan penelitian adalah penggunaan minuman herbal yang berasal dari campuran ekstrak daunruku-ruku, daun jeruk purut dan daun serai hingga konsentrasi 50% dalam air minum tidak berpengaruhterhadap persentase jantung dan hati ayam broiler.Kata Kunci : broiler, minuman herbal, jantung, hati}, pages = {7--11}, url = {https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jasapadi/article/view/1032} }