ANALISIS DAMPAK KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP KETAHANAN DISPOSABLE INCOME NELAYAN DESA BAGAN KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
Ade Novalina; Wahyu Indah Sari
Abstract
Tujuan jangka pendek penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui perbedaan ketahanan disposable income nelayan di Desa bagan Kecamatan Percut Sei Tuan sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Target khusus dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat keseahteraan para nelayan sebelum dan sesudah adanya kenaikan harga BBM. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan signifikan ketahanan disposable income nelayan di Desa Bagan Kecamatan Percut Sei Tuan sebelum dan sesudah kenaikan BBM.
Materi yang digunakan adalah materi deskriptif yaitu mendeskripsikan karakteristik wilayah dan karakteristik nelayan Desa Bagan, mendeskripsikan persepsi nelayan atas perubahan/kenaikan harga BBM dan dampaknya terhadap ketahanan disposable income nelayan di Desa Bagan kecamatan Percut Sei Tuan. Materi komparatif yaitu berkaitan dengan disposable income nelayan yang diukur dari total pengeluaran belanja rumah tangga nelayan dan rincian pengeluaran kebutuhan rumah tangga yang mencakup pengeluaran rumah tangga (konsumsi), pendidikan, transpotrasi, komunikasi dan kesehatan, sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriftif dan Analisis Komparatif.
Hasil penguijian komparatif menunjukkan ada perbedaan signifikan ketahanan disposable income nelayan di Desa Bagan Kecamatan Percut Sei Tuan sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Dari rincian pengeluaran-pengeluaran nelayan diketahui bahwa ada perbedaan signifikan pengeluaran belanja rumah tangga sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Pada pengeluaran pendidikan dan transportasi tidak ada perbedaan yang signifikan, sedangkan untuk pengeluaran komunikasi dan kesehatan bahkan tidak terjadi perubahan pengeluaran sebelum dan sesudah kenaikan BBM. Hasil analisis deskriptif diketahui kenaikan BBM berdampak langsung dan tidak langsung bagi para nelayan Desa Bagan, dampak langsung dirasakan naiknya biaya operasional dalam melaut yang berimbas pada menurunnya pendapatan nelayan. Dampak tidak langsung dirasakan akibat kenaikan harga-harga bahan pokok. Dipastikan pengeluaran untuk konsumsi sehari-hari (biaya hidup) akan meningkat pula. Kondisi ini melemahkan ketahanan disposable income nelayan dalam memenuhi kebutuhan belanja rumah tangganya.
