PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBINAAN KEARSIPAN TERHADAP KINERJA PENGELOLA KEARSIPAN (Studi Kasus pada SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya)
Abstract
Penelitian ini fokus pada kinerja Pengelola Kearsipan pada Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Tasikmalaya, diduga masih rendah dan belum optimal. Salah satu penyebab fenomena ini adalah adanya pemahaman yang keliru tentang apa yang dimaksud dengan arsip atau kearsipan yang diasumsikan sebagai tumpukan kertas – kertas bekas yang tertumpuk, kotor berdebu dan tidak berguna lagi dan kegiatan kearsipan merupakan kegiatan yang memberikan manfaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptip dengan variable bebas yaitu implementasi kebijakan sedangkan kinerja Pengelola Kearsipan dengan Sub Variable terikat antara lain : hasil pekerjaan individu, prilaku dan sikap. Sampel diambil dari populasi dengan tehnik sensus dan tehnik pengumpulan data dilakukan melalui tehnik angket, kuesioner, wawancara dan observasi, yang terdiri dari data primer dan data sekunder yang selanjutnya data tersebut di analisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) ada pengaruh yang nyata (significan) dari sub variable (dimensi) : komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi terhadap kinerja pengelola kearsipan pada SKPD Pemerintah Kota Tasikmalaya baik secara simultan maupun secara parsial; 2) Sub Variable komunikasi adalah dimensi yang memberikan pengaruh dominan terhadap kinerja pengelola kearsipan pada SKPD Pemerintah Kota Tasikmalaya.