KAJIAN PERDATA ITIKAD BAIK DALAM HUKUM PERJANJIAN

Abstract

Pengaturan perdata mengenai prinsip itikad baik sebaiknya dapat dijelaskan sebagai "sikap atau perilaku yang menegaskan komitmen untuk memenuhi janji kepada pihak lain sesuai dengan haknya, tanpa mencari jalan untuk menghindar dari kewajiban yang telah disepakati, dengan merujuk pada norma-norma objektif yang berlaku dalam masyarakat. Prinsip itikad baik mengharuskan pihak-pihak dalam perjanjian untuk bertindak sesuai dengan norma-norma yang tidak tertulis namun dianggap umum sebagai tindakan yang wajar dan adil. Selain itu, dalam konteks tertentu, prinsip itikad baik dapat juga berfungsi untuk membatasi atau bahkan menghapuskan kewajiban kontrak jika situasi berubah sedemikian rupa sehingga melaksanakan perjanjian tersebut menjadi tidak adil. Penelitian ini mengadopsi metode yuridis normatif, yang berarti bahwa ketentuan hukum harus diterapkan sesuai dengan apa yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, dengan fokus pada landasan filosofis doktrin itikad baik dalam konteks hukum perjanjian."

Kata kunci : Perdata, itikad baik, objektif