ANALISA EFISIENSI ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGAWASAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN
Heriyati Chrisna, SE, MSi dan Pusi R Tina, SE
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di PT . Perkebunan Nusantara III (persero) Medan, Dalam upaya untuk mencegah terjadinya pemborosan terhadap biaya produksi, perusahaan dituntut untuk membuat perencanaan terhadap biaya produksi dalam bentuk anggaran. Berdasarkan hasil penelitian , prosedur perencanaan anggaran biaya produksi PTPN III (persero) Medan disusun oleh masing-masing kebun kemudian ditinjau ulang di kantor besar untuk memastikan bahwa perincian biaya-biaya produksinya sudah benar-benar sesuai. Pada umumnya bagian tanaman dan teknologi dibantu dengan bagian-bagian lainnya dikantor besar menyusun jumlah produksi yang diharapkan pada tahun yang dimaksud. Kemudian kantor besar menyusun pedoman mengenai taksasi produksi dan mengirimkan pedoman tersebut bersama-sama dengan formulir-formulir anggaran kepada setiap kebun sebagai dasar dalam menyusun anggaran biaya produksi. Anggaran biaya produksi kebun tersebut kemudian ditinjau dan dipelajari kembali di kantor besar dan dikoordinasikan dengan administratur masing-masing kebun sebelum disahkan dan disetujui oleh pimpinan perusahaan. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa perincian anggaran biaya tersebut seluruhnya sudah benar-benar sesuai. Setelah anggaran biaya tersebut di setujui dan disahkan oleh pimpinan kemudian dikirim kembali ke administratur kebun untuk dilaksanakan. Didalam perencanaan biaya produksi, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja,dan biaya overhead telah ditetapkan secara cermat dan teliti. Karena hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi apabila ada penetapan anggaran yang terlalu besar atau terlalu kecil dari kapasitas yang sebenarnya. Dengan demikian dalam penyusunan anggaran biaya produksi yang dilakukan perusahaan sudah cukup baik dan sesuai dengan teori penyusunan anggaran. Karena dalam penyusunan anggaran biaya produksi, perusahaan menggunakan biaya standar. Hal ini sudah baik karena harga biaya standar membantu perusahaan dalam merencanakan dan mengawasi pengeluaran biaya produksi.