ANALISIS KESIAPAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI & BISNIS UNPAB DALAM KONVERGENSI IFRS (INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD)
Heriyati Chrisna, Abdul Hasyim Barubara, Hernawaty;
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pembangunan Pancabudi tepatnya pada program studi Akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan prodi akuntansi khususnya para dosen pengajar akuntansi dalam konvergensi IFRS (International Financial Reporting Standart). Target khusus dalam penelitian adalah dapat memberikan jawaban tentang faktor yang menjadi penghambat kesiapan prodi akuntansi dalam konvergensi IFRS Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat dipublikasikan pada jurnal Akuntansi dan Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPAB, seminar nasional dan menjadi tambahan informasi dalam pembuatan bahan ajar dalam mata kuliah Akuntansi Keuangan. Jenis dan paradigma penelitian adalah kualitatif dengan paradigma interpretatif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari wawancara dengan ketua dan beberapa dosen yang mewakili pengajar akuntansi yang mengajar mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah dan Akuntansi Keuangan Lanjutan serta mahasiswa, data sekunder berupa buku – buku, bahan ajar dan kurikulum pembelajaran mata kuliah akuntansi dan pengamatan dalam perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FEB UNPAB belum siap sepenuhnya menerapkan perkuliahan akuntansi berbasis IFRS. Pada saat ini masih dalam proses mempersiapkan kurikulum baru yang berbasis konvergensi IFRS. Untuk kesiapan dosennya sendiri dapat disimpulkan bahwa dosen akuntansi FEB UNPAB untuk mata kuliah Pengantar Akuntansi 1 dan Pengantar Akuntansi 2 serta Akuntansi Keuangan Menengah 1 baru menerapkan sekitar 25%, artinya para dosen sendiri juga masih membutuhkan proses dalam pendalaman materi. Untuk mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan 1 dan Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 dapat dikatakan sudah 75% melaksanakan perkuliahan akuntansi berbasis konvergensi IFRS. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kualitas dosen akuntansi dalam penyerapan materi IFRS harus lebih ditingkatkan lagi. Menurut analisa penulis sebaiknya.