KONSTRUKTIVISME HADIST-HADIST EKONOMI TERHADAP WARGA BINAAN KELAS II B PANYABUNGAN
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Panyabungan berada di Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan. Lembaga Pemasyarakatan yang berada di bumi kota santri ini menjadi fokus utama ulama dalam pembinaan kearah yang lebih baik. Fokus dalam hal ini adalah konstruktivisme hadist-hadist ekonomi terhadap warga binaan Kelas IIB Panyabungan. Dengan begitu, pembahasannya adalah apakah yang dimaksud dengan metode konstrutivisme hadist-hadist ekonomi dan apakah metode konstruktivisme hadist-hadist ekonomi dapat diterapakan dalam pembinaan kerohanian dan kewirausahaan bagi warga binaan kelas IIB Panyabungan. Metode yang digunakan adalah metode Kulaitatatif. Peneliti kualitatif akan mencari makna, pemahaman, pengertian dan verstehen tentang suatu penomena. Metode kualitatif digunakan untuk memudahkan apabila berhubungan langsung dengan kenyataan yang belum terkonsep sebelumnya. Menurut Bugin, “Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial di masyarakat yang menjadi objek penilaian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber data primer yaitu diperoleh dari hasil obsevasi, pengamatan serta wawancara langsung dengan responden, yaitu dengan kepala lapas kelas IIB Panyabungan. Hasil sementara penelitian ini adalah bahwa ulama menyampaikan hadist-hadist ekonomi sebagai penyemangat para narapidana. Sedangkan hambatannya adalah belum terkonsep kontstruktivisme hadist-hadist ekonomi untuk membangun kesadararan wirausahawan di kalangan narapidana.
- You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.