KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN BERCADAR DI RUMAH QUR’AN AISYAH RADHIYYALLAHU ANHA KABUPATEN DELI SERDANG
Abstract
Dalam penelitian ini membahas tentang konstruksi sosial perempuan bercadar di rumah Qur’an Aisyah Radhiyyallahu Anha Kabupaten Deli Serdang. Pada umumnya, cadar adalah kain penutup wajah yang hanya menampakkan lingkar kedua mata dimana sebagian perempuan bercadar menggunakan cadar agar bisa terhindari dari gangguan lelaki yang mudah terjerumus karena kecantikan perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dimana teori ini membahas tentang suatu kajian teoritis dan sistematis mengenai sosiologi pengetahuan seperti sosiologi agama yaitu fenomena perempuan bercadar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan pemahaman konstruksi sosial yang didapatkan dari hasil wawancara dengan 10 perempuan bercadar. Adapun hasil penelitian yang didapat yaitu: Pertama, tahap eksternalisasi dimana perempuan bercadar memahami penggunaan cadar sebagai konsep yang bersifat umum dari ajaran agama islam yaitu teks Al-Quran, hadist, dan ajaran para ulama. Kedua, tahap objektifikasi dimana perempuan bercadar dengan masyarakat sekitar memiliki hubungan interaksi yang menerima kebiasaan dengan adanya penggunaan cadar dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, tahap internalisasi dimana pemahaman penggunaan cadar pada setiap perempuan bercadar berbeda satu sama lain seperti cadar sebagai bentuk ketaatan pada perintah Allah SWT, cadar sebagai bentuk penerapan ajaran agama islam yang didapatkan selama belajar di rumah Qur’an, cadar sebagai pelindung dari ketertarikan lawan jenis yang bersifat negatif.
- You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.