KOLEKSI REFERENSI KAMUS SEBAGAI BAHAN RUJUKAN UMUM MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN AGROBISNIS PERKEBUNAN

  • Sunyianto Sunyianto Prodi Ilmu Perpustakaan, Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Diana Maulida Zakiah Prodi Ilmu Perpustakaan, Universitas Sari Mutiara Indonesia

Abstract

Perpustakaan bisa dijadikan tempat untuk memperoleh beragam sumber informasi bagi pemustaka yang sedang melakukan penelitian, mengerjakan tugas atau karya ilmiah atau sekedar ingin mendapatkan informasi mengenai berbagai hal. Beragamnya informasi yang tersedia di perpustakaan memerlukan beragam layanan yang harus disediakan. Adapun Pelayanan yang dapat diberikan oleh perpustakaan adalah: pelayanan sirkulasi, pelayanan referensi, pelayanan bimbingan pemakai, pelayanan penelusuran informasi, pelayanan fotokopi, dan sebagainya. Pelayanan tersebut diberikan agar perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi dari penggunanya, dengan tujuan memberikan kepuasan kepada pengguna dalam mendapatkan informasi. Dalam penelitian  ini penulis membatasi tentang koleksi referensi khsusunya kamus sebagai sumber rujukan umum bagi pengguna. Koleksi kamus yang berisi informasi mengenai kata-kata umum, namun dengan susunan tertentu. Misalnya kosakata yang artinya sama disusun bersama, kamus ini disebut kamus sinonim. Kamus yang mencantumkan kosakata berlawanan disebut kamus antonim. Atau kamus yang hanya mendaftar dialek bahasa disebut kamus dialek.Koleksi kamus sangat dibutuhkan oleh pengguna khususus bagi civitas akademika di Sekolah Tinggi Agrobisnis Perkebunan maupun pengguna dari luar Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan

Published
2019-06-16
How to Cite
SUNYIANTO, Sunyianto; ZAKIAH, Diana Maulida. KOLEKSI REFERENSI KAMUS SEBAGAI BAHAN RUJUKAN UMUM MAHASISWA DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN AGROBISNIS PERKEBUNAN. Jurnal Ilmiah Al-Hadi, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 196-1000, june 2019. ISSN 2774-3373. Available at: <https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/alhadi/article/view/4479>. Date accessed: 05 may 2024.