PENGGUNAAN QAWAID FIQHIYYAH DALAM BAHTSUL MASAIL NU
Abstract
Tulisan ini menjelaskan Syari’at Islam adalah aturan-aturan Allah SWT, yang diciptakan untuk umat Islam yang dimanifestasikan oleh para mujtahid dalam literatur kitab-kitab fiqh, sebagai pedoman menuju kehidupan yang bahagia baik di dunia maupun di akhirat. Namun dalam kenyataannya produk-produk hukum yang terdapat dalam kitab-kitab fiqh tersebut tidak mampu menjawab persoalan-persoalan kontemporer yang sangat kompleks. Oleh karenanya, tuntutan untuk melakukan ijtihad oleh para intelektual/ ahli hukum Islam akan semakin mendesak, baik ijtihad secara individual (fardi) seperti pada masa-masa klasik maupun kolektif (jama`i).Pada zaman modern ini, di berbagai negara Islam, praktek ijtihad yang kedua yaitu ijtihad jama’i (kolektif), menjadi kecenderungan utama dan alternatif bagi kebanyakan para ulama` atau ahli yang terhimpun dalam lembaga-lembaga formal yang dibentuk oleh negara atau lembaga-lembaga non formal dalam sebuah organisasi. Termasuk Lajnah Bahtsul Masail dibawah struktur NU. Lajnah ini merupakan lembaga lembaga yang bertugas menyelesaikan persoalan-persoalan fiqhiyyah yang terjadi di kalangan warga NU.
References
Abd. Rahman Dahlan, Ushul Fiqih, (Amzah: Jakarta, 2010).
Abdurrahman Wahid, Prisma Pemikiran Gus Dur, (Yogyakarta: LKiS, 2000).
Ahmad Arifi, Pergulatan Pemikiran Fiqih dalam Nahdlatul Ulama (Analisis Paradigma atas Nalar Fiqh Tradisi, Disertasi, (Yagyakarta: PPs UIN Yogyakarta, 2007).
Ahmad Zahro, Tradisi Intelektual NU Lajnah Bahstul Masa’il 1926-1999).
Ahmad Zahro. Lajnah Bahtsul Masa’il 1926-1999 Tradisi Intelektual NU, (Yogyakarta: LKiS, 2004).
Al-Subki, al-Ashbâh wa al-Naza’ir, Vol. 1 (Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1991), h. 11; ‘Abd Allah b. Sa‘id al-Lahjî, Idah al-Qowaid al-Fiqhiyah (Jeddah-Saudi Arabia: al-Haramayn, 1991).
Asjmuni A. Rahman, Qaidah-Qaidah Fiqh, (Jakarta: Bulan Bintang. 1976).
Djamaluddin Miri, Ahkamul Fuqaha Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Kombes Nahdlatul Ulama(1926-1999). (Surabaya:Lajnah Ta`lif Wan Nasyr, (LTN) dan Diantama, Cet I, 01, 2005).
Soeleiman Fadeli, ANTOLOGI NU: Sejarah Istilah Amaliah Uswah Cet. II, (Surabaya: Khalista Perbruari 2008).
Hasbi as-Siddiqy, Pengantar Hukum Islam, (Jakarta: Bulan Bintang 1975).
PW LTN NU Jatim (penyunting), Ahkamul Fuqaha, Solusi Problematika Aktual Hukum Islam, Keputusan Muktamar, Munas dan Konbes Nahdlatul Ulama (1926 – 2004 M.), Cet. III, (Surabaya: LTN NU Jawa Timur – Khalista, 2007).
Imam Yahya.Dinamika Ijtihad NU, cet. I, (Semarang: Walisongo Press, 2009).
Izzuddin Ibn Abdissalam, Qawaid al-Ahkam fi Mashalih al-Anam, (Damaskus: Dar al-Qalam, 2000 M), Juz I, h. 177.Sumber: Ahkamul Fuqaha no. 333 KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA Di Kaliurang Yogyakarta Pada Tanggal 30 Syawal 1401 H. / 30 Agustus 1981 M.
Ja’far Shodiq, Pertemuan antara Tarekat dan NU, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008).
M. Hasyim Asy’ari, Risalah Ahl Assunnah wa al-Jamā’ah: fi Hadīs al-Mauta wa Asyrāt as-Sā’ah wa Bayān Mafhū as-Sunnah wa al-Bid’ah, (Jombang: Maktabah at-Turas al-Islami bi Ma’had Terbuireng, 1418 H).
M. Imdadun Rahmat, Kritik Nalar Fiqih NU, (Jakarta: LAKPESDAM, 2002).
Mas‘ud b. Mûsâ Falusî, al-Qawa‘id al-Ushuliyah: Tahdid wa Ta’sil (Kairo: Maktabat Wahbah, 2003).
Qandûz Muhammad al-Mahi, Qawa‘id al-Maslahah wa al-Mafsadah ‘ind Shihab al- Din al-Qarâfî min Khilal Kitabih al-Furûq, (Beirut: Dar Ibn Hazm, 2006).
Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqih Sosial, ( Yokyakarta: LKIS, 1994).
KEPUTUSAN MUNAS ALIM ULAMA Di Kaliurang Yogyakarta Pada Tanggal 30 Syawal 1401 H. / 30 Agustus 1981 M.
Taj al-Din Abd al-Wahab bin Ali bin Abd al-Kafi al- Subki, Al-Asybah wa al-Nazha'ir, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1991), Cet. I.
Toha Andiko, Ilmu Qawa’id Fiqhiyyah, Panduan Praktis,...ibid, h.2. Lihat: Al-Taftazani, al-Talwih `ala al-Taudhih, (Mesir: Mathba`ah Syam al-Hurriyah, t.th.).
- You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.