Penerapan Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Era Digitalisasi

Abstract

Di berbagai sudut tak ada perbincangan selain soal peningkatan taraf ekonomi, pemenuhan hawa nafsu dan nafsu. Orang dewasa dan anak-anak tidak ada bedanya. Kami menyadari bahwa manusia membutuhkan jaminan dan dukungan dalam aspek materiilnya. Dalam Kitab Suci, kita diingatkan akan pentingnya nilai harta benda dan potensi materi dalam mendorong banyak kegiatan amal. Namun kita tidak boleh lupa bahwa fasilitas perekonomian yang ingin kita kuasai itu semua hanyalah jalan, bukan tujuan. Tujuan penggunaan sarana tersebut adalah untuk mempertahankan dan memperjuangkan nilai-nilai luhur dan luhur. Kebanyakan orang tidak mengetahui tujuan keberadaan mereka. Mereka hidup sia-sia di tengah kehidupan yang pengap. Ada pula yang hidup untuk amal dan perjuangan. Ada pula yang hidup main-main, jauh dari keseriusan, dan seolah tak punya tujuan. Hendaknya mereka menempuh jalan hidup yang lurus ke arah-Nya.