EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PERADABAN ISLAM (SPI) KELAS X MAS TARBIYAH ISLAMIYAH HAMPARAN PERAK
Abstract
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena kondisi di lapangan, budaya informal. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan teknik analisis yaitu reduksi, display dan verifikasi. Penelitian ini mendeskripsikan secara luas dan mendalam keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Kelas X MAS Tarbiyah Islamiyah Hamparan Perak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pokok komposisi fungsi. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif dimana siswa terlibat aktif dalam mendiskusikan suatu topik yang dibentuk dalam kelompok kecil beranggotakan 4-5 orang dengan memperhatikan heterogenitas, bekerja sama dan setiap anggota bertanggung jawab terhadap materi yang dipelajarinya. Mendapatkannya dari kelompok asal dan berperan aktif dalam menyampaikan materi kepada anggota kelompok lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat memberikan semangat belajar pada siswa, dapat meningkatkan kreativitas guru dan siswa. Diskusi kelompok membuat siswa lebih efektif dalam mempelajari dan mendiskusikan materi yang akan dibahas. Siswa juga menjadi lebih aktif dalam mencari literatur diskusi yang akan dibahas dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok ini juga memungkinkan siswa menyalurkan pemikirannya terhadap materi yang akan dibahas. Diharapkan kepada guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam proses pembelajaran, karena melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dikategorikan efektif dan dapat diterapkan dalam proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.
References
Cindy Nur Lutfitaningrum, and W. (2017). No Title. Efektivitas Model Pembelajaran Jigsaw Berbantu Media Video Dan Gambar Ditijau Dari Hasil Belajar IPA Siswa.
Dkk, N. (2003). Pembelajaran Kontekstual (CTL) dan Penerapannya dalam KBK. Ikip Malang.
Dkk, U. S. W. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Universitas Terbuka.
Dkk, Y. A. H. (2000). Pedoman Pengawasan untuk Madarasah dan Sekolah Umum,. CV Mekar Jaya.
Eka Trisianawati, D. (n.d.). No TitlePengaruh Model Pembelajarn Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Vektor Di Kelas X SMA Negeri 1 Saggau Ledo. JPFA.
Ilmu Pendidikan Islam. (2008). Zakia Drajat,.
Miles dan Hubermen. (2020). Penelitian Kualitatif. Wal Ashri Publishing.
Nizar, S. (2002). Filsafat Pendidikan Islam Pendekatan Historis,teoritis dan Praktis. Ciputat Pers.
Piyadi, Ahmad Amin, N. (n.d.). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Fisika Kelas VII SMP Negeri Lubuk. Jurnal Pendidikan Fisika,H.
Rahmatika Rasyidin, dkk, “. (2022). No Title. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinaju Dari Motivasi Belajar Pada Pelajaran Fisika” Jurnal Pendidikan Fisika, 04.2 (2016), h. 97.
RI, D. A. (1971). al-Qura’an dan Terjemahannya. Yayasan Penyelengara Penterjemah/Penafsir al-Qur’an.
Sanusi, S. (2007). Strategi Pembelajaran. Jurusan Tarbiyah STAIN Palopo.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian kualitatif, (Bandung Alfabeta, 2014), H.1.
Uno, H. B. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya. PT Bumi Aksara.
Wahyu Widiyaningsih, D. (2008). Cooperative Learning Sebagai Model Pembelajaran Alternatif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran MatematikaNo Title. In 8. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
- You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.