RIHLAH ILMIAH SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN PERADABAN ISLAM: STUDI INTELEKTUAL MUSLIM KLASIK

  • Padjrin Padjrin Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ismail Ismail Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Fajri, Ismail Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Zuhdiyah Zuhdiyah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji kontribusi intelektual tokoh-tokoh Muslim klasik dalam bidang filsafat dan tasawuf serta metodologi yang digunakan dalam menelusuri warisan intelektual tersebut. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan studi pustaka terhadap pemikiran tokoh-tokoh seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, dan Ibn Rusyd, penelitian ini mengeksplorasi upaya mereka dalam mengintegrasikan filsafat Yunani dengan ajaran Islam dan mengembangkan spiritualitas Islam melalui tasawuf. Hasil kajian menunjukkan bahwa para intelektual ini tidak hanya memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan epistemologi Islam, tetapi juga membentuk fondasi bagi peradaban Islam yang rasional dan spiritual. Mereka menggunakan metode historis-filosofis, hermeneutika, fenomenologis, hingga pendekatan tekstual-sufistik untuk menjelaskan konsep-konsep seperti emanasi, metafisika, dan harmonisasi akal-wahyu. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa rihlah ilmiah atau perjalanan intelektual para tokoh tersebut merupakan bagian penting dari upaya membangun peradaban Islam. Melalui kajian kritis atas karya-karya mereka, umat Islam masa kini dapat merekonstruksi nilai-nilai intelektual dan spiritual yang relevan dalam menjawab tantangan zaman.

Published
2025-06-26
How to Cite
PADJRIN, Padjrin et al. RIHLAH ILMIAH SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN PERADABAN ISLAM: STUDI INTELEKTUAL MUSLIM KLASIK. Jurnal Ilmiah Al-Hadi, [S.l.], v. 11, n. 1, p. 34-48, june 2025. ISSN 2774-3373. Available at: <https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/alhadi/article/view/4923>. Date accessed: 30 june 2025. doi: https://doi.org/10.54248/alhadi.v11i1.4923.