RIHLAH ILMIAH SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN PERADABAN ISLAM: STUDI INTELEKTUAL MUSLIM KLASIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji kontribusi intelektual tokoh-tokoh Muslim klasik dalam bidang filsafat dan tasawuf serta metodologi yang digunakan dalam menelusuri warisan intelektual tersebut. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan studi pustaka terhadap pemikiran tokoh-tokoh seperti Al-Kindi, Al-Farabi, Ibn Sina, Al-Ghazali, dan Ibn Rusyd, penelitian ini mengeksplorasi upaya mereka dalam mengintegrasikan filsafat Yunani dengan ajaran Islam dan mengembangkan spiritualitas Islam melalui tasawuf. Hasil kajian menunjukkan bahwa para intelektual ini tidak hanya memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan epistemologi Islam, tetapi juga membentuk fondasi bagi peradaban Islam yang rasional dan spiritual. Mereka menggunakan metode historis-filosofis, hermeneutika, fenomenologis, hingga pendekatan tekstual-sufistik untuk menjelaskan konsep-konsep seperti emanasi, metafisika, dan harmonisasi akal-wahyu. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa rihlah ilmiah atau perjalanan intelektual para tokoh tersebut merupakan bagian penting dari upaya membangun peradaban Islam. Melalui kajian kritis atas karya-karya mereka, umat Islam masa kini dapat merekonstruksi nilai-nilai intelektual dan spiritual yang relevan dalam menjawab tantangan zaman.
- You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.