ANALISIS PRIORITAS PEMILIHAN INFRASTRUKTUR BLUE GREEN CITIES MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG, KOTA MEDAN
Abstract
Kecamatan Medan Selayang merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan yang mengalami permasalahan banjir perkotaan. Setidaknya ada tujuh titik banjir yang ditemui di kawasan tersebut. Hingga saat ini, penanggulangan yang dilakukan ialah menambah ukuran saluran drainase yang telah ada sebelumnya, dimana penanggulangan ini masih bersifat sistem drainase konvensional yang bersandarkan pada grey infrastructure. Maka dari itu dipandang perlu untuk mencari suatu metode baru dalam menyelesaikan permasalahan banjir perkotaan yang bersifat lebih keberlanjutan, dimana air hujan dapat mengalir dan tidak menyebabkan banjir, namun juga memiliki kesempatan untuk diserap kedalam lapisan tanah untuk menambah cadangan air tanah. Blue Green Cities merupakan salah satu metode yang dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Setidaknya terdapat 18 metode yang berada dilingkup Blue Green Cities, oleh karenanya diperlukan analisis pengambil keputusan untuk memilih manakah infrastruktur yang paling tepat untuk diterapkan di Kecamatan Medan Selayang. Pengambilan keputusan dilakukan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan diperoleh urutan sebagai berikut: urutan pertama dengan nilai 130 diduduki oleh permeable pavement, rain garden, xeriscaping dan sumur resapan. Adapun urutan terakhir diduduki oleh riparian buffer dengan perolehan nilai sebesar 28,5.
References
Ahmad, I., dkk (2023) Metode Multi-Attribute Decision Making Pada Sistem Pendukung Keputusan. CV. Edukatif Jaya Nusantara. Yogyakarta.
Alinezhad, A., Et al (2019) New Methods and Applications in Multiple Attribute Decision Making (MADM). Springer. Selandia Baru.
Briz, J., Et al (2014) Green Cities in The World. Cimapress. Madrid.
Dinas Perkimtaru Medan (2015) Peta Rencana Pola Ruang dan Zonasi Kecamatan Medan Selayang. Medan.
Hwang, C., Et al (1981) Lecture Notes in Economics and Mathematical Systems; Multiple Attibute Decision Making Methods and Application a State of The Art Survey. Springer-Verlag. New York.
Ikhwan, F.A., (2020) Pemilihan Jenis Blue Green Cities Dengan Menggunakan Metode SAW di Kec. Tegalrejo – Kota Yogkarta. Prosiding KONTEKS 14, hal. 153-162.
Lawson, E. (2014) Flood Recovery, Innovation and Reponse IV: Delivering and Evaluating The Multiple Flood Risk Benefits In Blue Green Cities: An Interdisciplinary Approach. WIT Press. Inggris.
Maksimovic, C., Et al (2017) Blue Green Solutions. A Systems Approach to Sustainable, Resilient and Cost-Efficient Urban Development. Imperial College London. London.
Pemerintah Kota Medan (2024) Artikel: Ditargetkan Siap Oktober 2024, Kolam Retenso Selayang Atasi Tujuh Titik Banjir. Diakses pada: 29 Oktober 2024 pada laman: portal.medan.go.id
Putri, N. M (2018) Analisis Prioritas Rehabilitasi Bendung (Studi Kasus Bendung Cokrobedog, Gamping, Pendowo, dan Pijenan di Kali Bedog). Jurnal Teknik Sipil: Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol. 25 No. 2, September 2018, hal. 141-148, ISSN 0853-2982.
Velasquez, M., Et al (2013). An Analysis of Multi-Criteria Decision Making Methods. International Journal of Operations Research Vol. 10, No. 2, Hal. 56-66.
Vilalta, A., (1997) Green Cities, Blue Cities. WHO Regional Office for Europe.