KETERKAITAN KANDUNGAN UNSUR HARA KOMBINASI LIMBAH TERHADAP PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS
Akhmad Rifai Lubis; Armaniar; Meriksa Sembiring;
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui unsur yang terkandung dalam pupuk organik yang dapat mempengaruh perkembangan tanaman. Target khusus adalah unsur yang terpenting dalam pupuk organik kombinasi limbah untuk pertumbuhan tanaman. Untuk mengetahui keterkaitan kombinasi limbah sebagai pupuk organic terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis dilakukan dengan DMRT dan apabila terndapat perbedaan yang nyata dilanjutkan uji Dun’can test diikuti dengan persamaan linier untuk mengetahui ketrkaitan hara dengan pertumbuhan. Materi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah limbah pabrik kelapa sawit (LPKS) dan limbah ternak sapi (LTS). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 20 perlakuan kombinasi dan 3 ulangan. Faktor yang diujikan adalahfaktor I : bentuk limbah pabrik kelapa sawit (LKS) dan limbah ternak sapi (LTS) dengan simbol “B” terdiri dari 4 taraf yaitu B1 (Padat : Padat), B2 (Padat : Cair), B3 (Cair : Padat) dan B4 (Cair : Cair). Faktor II :persentase campuran LKS : LTS dengan simbol “C” terdiri dari 5 taraf yaitu C1 (100 : 0), C2 (70 : 30), C3 (50 : 50), C4 (30 : 70) dan C5 (0 : 100). Ukuran Plot digunakan dengan 2 x 1.5 m
dan dosis penggunaan pupuk organik pada tanaman jagung sebanyak 2.1 kg/plot Hasil penelitian diperoleh bahwa hara dalam puuk kombinasi limbah tertentu mempengaruhi pertumbuhan tinggi tanaman. Berdasarkan analisa kandungan yang pengaruhnya adalah persentase Corganik, dan persentase N-total dalam pupik kombinasi limbah. Kandungan hara pupuk kombinasi limbah tertentu diberikan semakin banyak terhadap tanaman jagung manis menghasilkan pertmbuhan semakin tinggi.