KAJIAN INKLUSI SOSIAL DAN KEUANGAN SERTA PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Lia Nazliana Nasution; Desi Astuti

  • Lia Nazliana Nasution

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran faktor-faktor yang diduga memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dan keuangan inklusi. Metode analisis yang digunakan adalah korelasi parsial dengan kombinasi tiga variabel kontrol yaitu tingkat pendidikan, kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi. Dan variabel yang mewakili keuangan inklusi yaitu variable jumlah kantor cabang dari bank terpilih dan jumlah tabungan masyarakat. Data yang digunakan adalah data sekunder dari tahun 2011 sampai 2016. Hasil yang diperoleh adalah: Variabel jumlah kantor cabang memiliki hubungan yang sangat kuat, dengan dan tanpa variabel kontrol. Variabel kontrol tingkat Pendidikan menghasilkan hubungan yang paling erat yaitu sebesar 0,995. Hubungan antara jumlah kantor cabang dengan tingkat pendidikan juga kuat, dengan dan tanpa variabel kontrol. Variabel kontrol yang baik dalam menilai hubungan kedua variabel ini adalah variable pertumbuhan ekonomi. Hubungan antar variabel yang menghasilkan nilai korelasi parsial lemah ditunjukkan oleh hubungan jumlah tabungan dan tingkat pendidikan masyarakat dengan variabel penduduk miskin sebagai variabel kontrol. Hampir keseluruhan nilai signifikansi menunjukkan tidak signifikan, artinya
hubungan antar variabel ini walaupun masuk kategori erat namun memiliki sisi lemah sehingga dibutuhkan modifikasi metode analisis lain atau variable pendukung lainnya.

Published
2018-07-05
How to Cite
, Lia Nazliana Nasution. KAJIAN INKLUSI SOSIAL DAN KEUANGAN SERTA PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA. Jurnal Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik (JEpa), [S.l.], v. 3, n. 1, p. 38-43, july 2018. ISSN 2527-2772. Available at: <https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jepa/article/view/199>. Date accessed: 21 nov. 2024.