KEMAMPUAN PANEL AUTO REGRESSIV DISTRIBUTED LAG DALAM MEMPREDIKSI FLUKTUASI SAHAM PROPERTY AND REAL ESTATE INDONESIA
Rahmat Hidayat; Rusiadi;, Irawan; Ade Novalina; Wahyu Indah Sari;
Abstract
Penelitian ini mengkaji masalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi debt to equity ratio, earning per share, return on equity, sales growth, price earning ratio, firm size dan return on asset terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate Indonesia. Apakah debt to equity ratio, earning per share, return on equity, sales growth, price earning ratio, firm size dan return on asset secara panel berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate Indonesia. Penelitian ini juga mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi debt to equity ratio, earning per share, return on equity, sales growth, price earning ratio, firm size dan return on asset terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate Indonesia. Untuk mengetahui apakah debt to equity ratio, earning per share, return on equity, sales growth, price earning ratio, firm size dan return on asset secara panel berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Model analisis yang digunakan dengan analisis Panel ARDL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil olahan data untuk estimasi persamaan harga saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan random effect pada generalized list square, R2 hasil estimasi persamaan adalah 1,9%. Hasil estimasi ini dapat diartikan bahwa model dengan teknik estimasi persamaan generalized list square dapat menjelaskan variasi persamaan variabel independent terhadap variabel dependent sebesar 1,9%. Sementara sisanya harga saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 98,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini, sedangkan earning per share secara panel berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).