ANALISIS STABILITAS KEUANGAN GLOBAL 8 NEGARA TERPILIH (PENDEKATAN PANEL REGRESSION)

Wahyu Indah Sari;

  • Wahyu Indah Sari

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terjadinya krisis ekonomi global pada 8 negara terpilih yaitu Indonesia, Hongkong, USA, Australia, Brazil, Kanada, India dan Jepang. Variabel dalam penelitian ini adalah Suku Bunga, Inflasi, Transaksi Berjalan, Cadangan Devisa, Foreign Direct Investment (FDI), Nilai Tukar dan Saham. Indikator pada penelitian ini dipilih indeks saham JKSE (Jakarta Composite Index) yang mewakili bursa saham Indonesia, HSI (Hang Seng Index) yang mewakili bursa saham Hong Kong, DJI (Dow Jones Industrial Average) yang mewakili bursa saham Amerika Serikat, AORD (All Ordinaries) yang mewakili bursa saham Australia, BVSP (Bovespa Sao Paoloo) mewakili bursa saham Brazil, TSX (Toronto Stock Exchange) mewakili bursa saham Kanada dan BSESN (Bombay Stock Exchange) mewakili bursa saham India. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model Panel Regression. Hasil penelitian Panel Regression diketahui bahwa nilai prob t statistic Suku Bunga dan Cadangan Devisa berpengaruh signifikan terhadap Nilai Tukar, sedangkan nilai prob t statistic pada variable saham menjelaskan bahwa Suku Bunga, Cadangan Devisa dan Foreign Direct Investment berpengaruh signifikan terhadap Saham negara Indonesia, Hongkong, USA, Australia, Brazil, Kanada, India dan Jepang. Hal ini disebabkan lemahnya fundamental ekonomi suatu Negara serta nilai suku bunga domestik di Indonesia sangat terkait dengan tingkat suku bunga internasional dimana akses pasar keuangan domestik terhadap pasar keuangan internasional serta kebijakan nilai tukar mata uang yang kurang fleksibel.

Published
2019-08-13
How to Cite
, Wahyu Indah Sari. ANALISIS STABILITAS KEUANGAN GLOBAL 8 NEGARA TERPILIH (PENDEKATAN PANEL REGRESSION). Jurnal Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik (JEpa), [S.l.], v. 4, n. 1, p. 20-37, aug. 2019. ISSN 2527-2772. Available at: <https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jepa/article/view/541>. Date accessed: 21 nov. 2024.