PERAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM MEMBANGUN MORAL: Tinjauan Solusi Dan Tantangan
Abstract
Pendidikan agama telah lama diakui sebagai pilar utama dalam pembentukan karakter dan moral individu. Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran yang dimainkan oleh pendidikan agama dalam proses pembangunan moral, serta untuk mengidentifikasi solusi-solusi yang dapat diimplementasikan dan tantangan-tantangan yang perlu diatasi dalam meningkatkan efektivitasnya. Dalam konteks global yang semakin kompleks dan beragam, pendidikan agama dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari pluralisme agama hingga laju modernisasi dan sekulerisasi. Namun, dengan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai universal dan kerjasama antaragama, pendidikan agama dapat menjadi solusi yang penting dalam mempromosikan toleransi, empati, dan pemahaman antarbudaya. Melalui pendekatan yang holistik dan terintegrasi, solusi-solusi inovatif dapat dikembangkan, termasuk penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran agama yang inklusif dan partisipatif. Meskipun demikian, tantangan-tantangan seperti kurikulum yang kurang fleksibel dan pemahaman yang sempit tentang agama masih menjadi halangan yang perlu diatasi. Dengan demikian, penelitian dan upaya berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan peran pendidikan agama dalam membangun moral, menciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan harmonis.
References
Chaer, H., Sirulhaq, A., & Rasyad, A. (2019). MEMBACA: SEBAGAI MEDITASI PIKIRAN DAN BAHASA. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 11(1). https://doi.org/10.21274/LS.2019.11.1.161-182
Hasan Al-Asyari, A. (2023). PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT MELALUI DA’I PRENEUR (NGAJI BISNIS). Jurnal Ilmiah Al-Hadi, 8(2), 52–57. https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/alhadi/article/view/4639
Hidayat, M. G., & Kurniawati, N. (2017). Pembelajaran Akidah Akhlak dan Korelasinya Dengan Peningkatan Akhlak al-Karimah Peserta Didik. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 6(02), 25. https://doi.org/10.30868/EI.V6I12.181
Mannan, A. (2018). ESENSI TASAWUF AKHLAKI DI ERA MODERNISASI. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 4(1), 36–56. https://doi.org/10.24252/AQIDAHTA.V4I1.5172
Matthew B. Miles, & A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif; Buku Sumber tentang Metode-Metode Bau (Tjetjep Rohendi Rohidi, Ed.). UI-Press.
Nazaruddin. (2019). STRATEGI GURU MELALUI PENDIDIKAN TA’DIB DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA. JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam, 14(2), 50–56. http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/280
Nofialisman, R. (2023). Problematika Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Akhlak Siswa. An-Nuha, 3(2), 285–291. https://doi.org/10.24036/ANNUHA.V3I2.299
Topol, E. J. (2019). High-performance medicine: the convergence of human and artificial intelligence. Nature Medicine, 25(1), 44–56. https://doi.org/10.1038/S41591-018-0300-7
Watie, E. D. S. (2016). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69. https://doi.org/10.26623/THEMESSENGER.V3I2.270
Yunan Harahap, M., Ependi, R., & Amin, N. (2023). Model Pendidikan Tazkiyatun Nafs Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Peserta Didik di Madrasah Aliyah Swasta Tarbiyah Islamiyah Kab. Deli Serdang. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 8(2), 560–569. https://doi.org/10.24815/JIMPS.V8I2.24720
- You must give appropriate credit , provide a link to the license, and indicate if changes were made . You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.