DETERMINASI FAKTOR KEAKURATAN RETURN SAHAM CAPITAL ASSETS PRICING MODEL (CAPM) DENGAN ARIBTRAGE PRICING THEORY (APT) PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA
IRAWAN, S.E., M.Si. dan Drs. ANWAR SANUSI, M.Si
Abstract
Perkembangan isu mengenai CAPM dan APT menjadi perdebatan dalam menilai keakuratan return saham yang sering digunakan oleh investor dalam melakukan keputusan investasi. Keduanya sering dibandingkan kehandalannya dalam model yang lebih baik untuk melakukan investasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor – faktor keakuratan dalam mempengaruhi model CAPM dan APT serta menguji perbandingan model CAPM dengan APT. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif komperatif dimana penelitian ini ingin menguji pengaruh antar variabel bebas dan menguji perbandingan dua variabel terikat yaitu CAPM dan APT. Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan di BEI berjumlah 41 perusahaan dengan menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dari laporan kinerja keuangan perusahaan. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda dan uji beda. Regresi berganda dilakukan untuk menguji secara simultan (uji F) dan parsial (uji t),
sedangkan uji beda menggunakan uji pired sample t test. Hasil penelitian model APT membuktikan bahwa Return Individu (Ri), Resiko Individu (α), Resiko Sistematis (β), Return Bebas Resiko (Rf) dan Return Pasar(RM) secara simultan berpengaruh terhadap APT. Pengujian parsial hanya Resiko Individu (α), Resiko Sistematis (β) berpengaruh terhadap APT, sedangkan Return Individu (Ri), Return Bebas Resiko (Rf) dan Return Pasar (RM) tidak berpengaruh terhadap APT. Model CAPM dapat disimpulkan bahwa Return Individu (Ri), Resiko Individu (α), Return Bebas Resiko (Rf) dan Return Pasar(RM) secara simultan berpengaruh terhadap CAPM. Pengujian parsial Return Individu (Ri), Return Bebas Resiko (Rf) berpengaruh terhadap CAPM, sedangkan Resiko Individu (α) dan Return Pasar (RM) tidak berpengaruh terhadap CAPM. Hasil uji beda membuktikan tidak ada perbedaan yang signifikan antara return saham model CAPM dengan return saham model APT.