MODEL PERILAKU PEMBIAYAAN INDUSTRI PROPERTI BAGIMASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH (MBR) DI KABUPATEN LANGKAT
Irawan;
Abstract
Penelitian ini memformulasikan dan mengestimasi tiga model utama untuk memperoleh gambaran tentang permintaan kredit properti di tingkat rumah tangga; Persepsi Pengembang terhadap Industri Properti, dan perilaku pemberian kredit properti dari sisi penawaran oleh bank. Model empiris yang digunakan untuk estimasi adalah menggunakan Peth Analysis. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berbasis Jalur (Peth Analysis), uji parsial (uji-t), uji parsial (ujiF) dan determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Perilaku Pembiayaan dan Ekspektasi Pembiayaan berpengaruh terhadap Suplay Pembiayaan. Secara parsial Perilaku Pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap Suplay Pembiayaan, dan Ekspektasi Pembiayaan juga berpengaruh signifikan terhadap Suplay Pembiayaan. Pengujian hipotesis kedua membuktikan bahwa Suplay Pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap Dimand Pembiayaan. Pengujian hipotesis ketiga membuktikan bahwa secara simultan Perilaku Pembiayaan dan Ekspektasi Pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap Dimand Pembiayaan. Secara parsial Perilaku Pembiayaan dan Ekspektasi Pembiayaan juga berpengaruh signifikan terhadap Dimand Pembiayaan. Pengujian hipotesis keempat membuktikan bahwa Perilaku Pembiayaan dan Ekspektasi Pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap Dimand Pembiayaan melalui Suplay Pembiayaan. Perilaku Pembiayaan berpengaruh positif terhadap Dimand Pembiayaan melalui Suplay Pembiayaan. Hasil ini menyimpulkan bahwa Suplay Pembiayaan dapat memediasi (intervening) hubungan Perilaku Pembiayaan terhadap Dimand Pembiayaan. Ekspektasi Pembiayaan berpengaruh positif terhadap Dimand Pembiayaan melalui Suplay Pembiayaan. Hasil ini menyimpulkan bahwa Suplay Pembiayaan tidak dapat memediasi
(intervening) hubungan Ekspektasi Pembiayaan terhadap Dimand Pembiayaan.